DISCLAIMER: This site does not offer investment advice. All opinions in this blog are intended for educational purpose only and none of us are liable for any potential damages that may be incurred from this information. Please excercise discretion and due diligence in making your investment decisions.
Wednesday, April 01, 2015
Fake it until you make it! Act as if you had all the confidence you require until it becomes your reality. Whatever your problem, your suffering, or your situation, remember that everything passes; nothing stays.
Sebenarnya apa yang benar-benar bisa membuat kita benar-benar bersemangat menjalani hidup dengan benar ?
Every morning in Africa, a gazelle wakes up knowing it must run faster than the fastest lion or be killed.
Every morning a lion awakens knowing it must outrun the slowest gazelle, or starve to death.
It doesn't matter if you are a lion or gazelle, when the sun comes up, you'd better be running !
ARE YOU A LION OR GAZELLE ?
Sunday, September 18, 2011
Pertanyaan yang salah / Pernyataan siapa yang salah ?
Tiga orang, Andi,Budi, dan Chica hendak berpatungan membelikan sebuah kado untuk Erni. Masing masing menyerahkan uang Rp. 25 ribu kepada Danu. Total uang terkumpul Rp 75 ribu.
Danu membeli barang, harganya 70 ribu. Kembalinya5 ribu, Danu mengembalikan kepada Andi seribu, Budi seribu, dan Chica seribu. Sisanya dua ribu untuk si Danu sebagai ongkos bensin.
Kemudian Andi menghitung, jika kita kumpulkan kembali uang kita bertiga, saya 24 ribu, Budi 24 ribu, dan Chica 24 ribu totalnya 72 ribu, JIKA DITAMBAH UANG YANG KITA BERIKAN KEPADA SI Danu, 2 RIBU, total semuanya mengapa cuma 74 ribu. Kemanakah uang kita yang seribu lagi?
*********
The wrong question / statement who is wrong?
Three people, Andi, Budi, and Chica joint would buy a present for Erni. Each handed over Rp. 25 thousand to Danu. Total money collected USD 75 thousand.
Danu buy goods, the price is 70 thousand. The return of five thousand, Danu give back Andi a thousand, a thousand to Budi, and a thousand to Chica. The remaining two thousand for the Danu as the cost of gasoline.
Andi then calculate, if we collect the money the three of us, me 24 thousand, Budi 24 thousand, and Chica 24 thousand, totals 72 thousands, PLUS IF WE GIVE MONEY TO Danu, 2 THOUSAND, a total of all why only 74 thousand. Where is our money a thousand more?
Ada yang bilang sukses dimulai dari mimpi, tapi tanpa adanya action bagaimana sukses bisa diraih. Orang yang hanya bermimpi tanpa action hanya menjadi seorang pemimpi.
Memang suatu sukses perlu perencanaan, tapi lebih dari itu diperlukan suatu Action untuk mewujudkannya. Suatu perencanaan disebut sukses jika telah ada action yang dilakukan.
Tanpa action, sebuah perencanaan yang bagaimanapun hebatnya hanyalah sebuah perencanaan. Oleh karena itu, sukses bukan dimulai dari perencanaan tapi dari sebuah action.
Sebuah action pasti dilakukan dengan adanya perencanaan (disadari ataupun tidak disadari). Tetapi sebuah perencanaan belum tentu diikuti dengan action. Sebuah perencanaan tanpa action hanyalah seperti melakukan jalan ditempat tapi menginginkan sampai tujuan.
Sebenarnya matang, tidak matangnya sebuah perencanaan bukanlah masalah. Walaupun memang persiapan/perencanaan yang matang lebih menjanjikan sukses dari pada perencanaan yang tidak matang/setengah-setengah, bukan berarti semua perencanaan yang sudah dipersiapkan dengan matang-matang pasti sukses. Malah ada kalanya, karena terlalu banyaknya perencanaan seseorang menjadi lupa apa yang seharusnya dilakukan pertama kali. Ingat, Tidak adanya langkah pertama yang dilakukan menuju tujuan, tidak akan membawa anda kepada tujuan anda.
Jadi yang terpenting adalah actionnya bukan perencanaannya. Oleh karena itu saya menempatkan action pada rumus saya yang pertama, bukan planning. Banyak Berbuat Baik Ada sebuah pepatah kuno yang mengatakan :Bagi orang yang berbuat baik, walaupun keberuntungan belum datang padanya, tapi bencana telah menjauhinya.Bagi orang yang berbuat jahat, walaupun penderitaan belum datang padanya tapi kebahagiaan telah menjauh darinya
Tapi mengapa banyak orang yang banyak berbuat baik tapi masih menderita, malah semakin banyak berbuat baik, kelihatannya semakin susah ?
Mengapa sering kita lihat atau malah kita alami sendiri, jika kita berbuat baik seolah cobaan/ujian malah datang kepada kita. Tetapi ketika kita tidak berbuat baik, semua terasa biasa saja ?
Itu karena kita tidak/belum terbiasa untuk membiasakan diri kita untuk selalu berbuat baik. Tidak tegasnya kita dalam menentukan ini baik atau buruk. Tidak jujurnya kita kepada diri sendiri dalam melakukan suatu kebaikan/kejahatan. Kita melakukan suatu keburukan/kejahatan, kita tahu ini adalah hal buruk, tetapi kita tetap saja melakukannya. Ini berarti kita tidak jujur. Tidak sinkron antara apa yang dilakukan dan apa yang dirasakan.
Karena terlalu seringnya kita demikian, kita menjadi bingung mana yang benar mana yang salah. Timbullah keraguan. Kita tidak tahu lagi ini jalan menuju kebaikan atau keburukan.
Akhirnya karena kita terbiasa menggunakan cara-cara yang mudah, yang menikmatkan diri kita, yang membuat kita nyaman walaupun sebenarnya itu adalah cara yang salah, cara yang buruk, cara yang tidak pantas dan tidak sebaiknya dilakukan, ketika kita berbuat baik (dengan cara yang tidak mudah) kita akan merasa sulit. Apalagi jika hasilnya tidak langsung terasa/tercapai dibandingkan jika mendapatkan sesuatu dengan cara yang tidak baik. Hasilnya pasti lebih cepat didapat.
Tetapi seperti kata pepatah lagi. Sesuatu yang cepat didapat, pasti cepat pula hilangnya.
Tinggal anda yang memilih, mau kebahagiaan yang semu apa kebahagiaan sejati. Cinta Cinta kepada diri sendiri, cinta kepada keluarga, cinta kepada sesama, cinta kepada semua makhluk.
Dengan cinta, tak ada niat untuk menyakiti. Dengan cinta, tak ada niat untuk menghancurkan. Dengan cinta, tak ada niat untuk merusak. Dan dengan cinta timbul keindahan dalam hidup kita.
Hidup tanpa cinta terasa hambar. Dengan dicintai kita akan merasa berarti, dengan mencintai kita merasakan bahagianya hidup.
Seseorang bisa memberi tanpa harus mencintai, tetapi sesorang tidak mungkin mencintai tanpa memberi.
Untuk bisa berhasil kita harus mencintai apa yang kita kerjakan. Kita harus mencintai pekerjaan kita.
Karena cinta kita bisa menekuni sesuatu
Dedikasi Pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu anda untuk mencapai cita-cita anda akan menentukan seberapa berhasilnya anda. Dedikasi adalah Kejujuran, Semangat dan Ketekunan dalam berusaha.
Apakah anda masih jujur ketika ada kesempatan untuk berbuat curang, yang kelihatannya memungkinkan anda tidak akan ketahuan orang lain ? Apakah anda masih semangat ketika masalah berdatangan silih berganti ? Masihkah anda tekun, ketika yang lainnya sudah terlelap dalam tidur ? Ketika yang lainnya telah berhenti dan tidak melanjutkan, apakah anda masih bertekat menyelesaikannya ? Masihkah diri anda berupaya ketika semua jalan tampaknya telah tertutup.
Nilai diri anda, kesuksesan anda dinilai dari dedikasi anda pada pekerjaan anda. Tidak cukup hanya dengan action diawal pekerjaan anda. Anda harus disiplin, tekun, pantang menyerah. Dan itu yang membuat anda akan menjadi manusia Sukses.
Ingat anda dinilai berhasil bukan dari apa yang anda awali tetapi dari apa yang telah anda selesaikan.
KEBERHASILAN anda bukan dilihat dari apa yang anda mulai tetapi apa yang telah anda hasilkan.
NASEHAT-NASEHAT KECIL PENYEMANGAT DI KALA TIDAK BERSEMANGAT
Kesempatan dan kesulitan sifatnya saling mendampingi.
Pada setiap kesempatan pasti ada kesulitan.
Di dalam setiap kesulitan terdapat kesempatan.
Jangan hanya melihat keluar jendela, lebih banyaklah melihat kedalam cermin.
Ingat Dimana ada kemauan, disana ada kesempatan.
Karena Sulit bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan.
Jika sudah Tahu tujuan, tahu arah, dan tahu caranya, segeralah bertindak.
Tidak ada jalan buntu bagi anda yang selalu mencari jalan keluar.
(Venki Wibowo)